Rabu, 25 Juni 2014

Gambaran Umum Internal Audit / Pengertian Internal Audit


Pengertian Audit Internal menurut Institute of Internal Auditor (IIA) dalam Sawyer et. Al., (2003:8) adalah suatu fungsi penilai independen yang ada dalam organisasi untuk memeriksa dan mengevaluasi aktivitas yang ada dalam organisasi sebagai pemberian jasa kepada organisasi.

Tujuan audit internal meliputi penganalisaan, konsultasi, menilai anggota-anggota organisasi atas efektifitas dalam melaksanakan tanggung jawab mereka, menginformasikan tindakan-tindakan yang telah direview dan memberikan rekomendasi.

Audit internal berfungsi untuk menentukan:
1.      Keakuratan dan keandalan informasi keuangan dan operasi.
2.      Identifikasi dan meminimalkan risiko yang dihadapi perusahaan.
3.      Kepatuhan dan mengikkuti peraturan eksternal serta kebijakan dan prosedur internal.
4.      Kriteria operasi yang memuaskan telah dipenuhi.
5.      Sumber daya telah digunakan secara efisien dan ekonomis.
6.  Tujuan organisasi telah dicapai secara efektif dan dikonsultasikan dengan manajemen. Tujuan organisasi membantu anggota organisasi dalam menjalankan tanggung jawabnya secara efektif.

Tugiman (2006) dalam www.internalauditing.or.id mengatakan bahwa audit internal dapat memberikan berbagai jenis layanan kepada organisasi, yaitu membantu memebrikan berbagai jenis layanan kepada organisasi, yaitu membantu mengevaluasi aktivitas dalam bidang:
1.      Pengendalian akuntansi internal
2.      Pencegahan dan pendeteksian kecurangan
3.      Pemeriksaan keuangan
4.      Pemeriksaan ketaatan
5.      Pemeriksaan operasional
6.      Pemeriksaan manajemen
7.      Pemeriksaan kontrak
8.      Pemeriksaan sistem informasi
9.      Pengembangan kualitas internal
10.  Hubungan dengan entitas di luar perusahaan

Tugas audit internal:
1.      Membantu melayani kepentingan manajemen organisasi
2.    Mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian dan pengelolaan
3.      Melakukan pengujian laporan keuangan
4.      Melakukan audit untuk efisiensi, efektivitas dan ekonomis
5.      Memastikan apakah karyawan perusahaan telah mematuhi kebijakan dan peraturan organisasi

Audit Internal membantu manajer dalam berbagai hal, yakni:
1.      Mengawasi kegiatan yang tidak bisa diawasi oleh manajemen puncak.
2.      Mengidentifikasi dan meminimalkan risiko.
3.      Memvalidasi laporan kepada manajemen senior.
4.      Melindungi manajemen dalam bidang teknis.
5.      Membantu dalam proses pengambilan keputusan.
6. Membantu manajer untuk mengelola perusahaan yang meliputi masalah perencanaan, masalah pengorganisasian, masalah pengarahan dan masalah pengendalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar